Translate

Friday 25 January 2019

Dampak Negatif Kurangnya Ruang Terbuka Hijau Akibat Pembangunan Hotel & Villa


Apa dampak negatif yang ditimbulkan dari Berkurangnya Ruang Terbuka Hijau Di Bali di Bali?
            Seperti yang kita ketahui Berkurangnya Ruang Terbuka Hijau Di Bali akan berdampak buruk terhadap lingkungan , hal ini akan mengakibatkan kurangnya lahan resapan air akibat dari alih fungsi Ruang Terbuka Hijau menjadi hotel-hotel dan villa. Jadi ketika hujan datang akan terjadi banjir yang akan menghambat sektor pariwisata tersebut, seperti tidak puasnya tourist yang berlibur di Bali yang ketika hujan turun banjir selalu ada jadi feedbacknya tourist tidak mau datang kembali ke Bali unruk berlibur.
            Selain itu akibat Berkurangnya Ruang Terbuka Hijau juga dapat mengakibatkan kurangnya air untuk irigasi sawah-sawah yang masih ada, tentu ini sangat buruk bagi perkembangan perekonomian, serta pemotongan saluran irigasi subak akibat pembangunan hotel taupun villa di pertengahan sawah. Pemotongan saluran irigasi ini tentusaja akan berdampak pada gagal panen sehingga perekonomian kembali terhambat.
            Wisatawan yang datang kebali tentu betujuan menikmati pemandangan alam Bali, dari adanya alih fungsi lahan hijau menjadi bangunan-bangunan akomodasi, ruang terbuka hijau tak lagi sebanyak dulu, ruang terebuka hijau menjadi langka dan sulit untuk dilestarikan contohnya lahan persawahan di Bali, dulu lahan persawahan sangat banyak dan menjadi penopang pariwisata di Bali, tetapi sekarang sudah menjadi bangunan beton, akibatnya kunjungan wisatawan semakin menurun sepanjang tahun dan anehnya pembangunan sarana akomodasi seperti hotel dan villa di lahan persawahan semakin banyak setiap tahunnya.

No comments:

Post a Comment